Aplikasi Pengenalan Pola Citra Logo Obat Medis Menggunakan K-Means Clustering
Abstract
Trends in drug abuse have occurred since 2014 such as ATS abuse or chemicals such as over-the-counter PCC. People no longer follow the rules of using drugs according to applicable regulations, but many who buy and consume drugs without a doctor's prescription. These behaviors and actions can endanger health, so people need to know the use of drugs to be more safe for consumption, one of them by paying attention to the type of logo on the drug packaging. To make it easier to find out the name of the logo type on drug packaging, it is necessary to develop an application using digital image processing. The study began with taking a drug pattern image using a smartphone camera and the results were carried out cropping the logo image in detail. Furthermore, cropping (RGB) images are converted into binary images and grayscale images to be performed a feature extraction process that is metric, eccentricity, and GLCM. The results of testing the test image data, a percentage of 91.5% with an accuracy rate of 100% types of over-the-counter drugs, hard drugs, and narcotics, while over-the-counter drug images are limited to 66%.
References
[2] D. Dinkes, “Kenalilah logo di kemasan obat dan artinya – Dinas Kesehatan,” amongankab.go.id/, 2015. [Online]. Available: https://lamongankab.go.id/dinkes/kenalilah-logo-di-kemasan-obat-dan-artinya/. [Accessed: 03-Jun-2020].
[3] M. Kesehatan, Kemenkes 925/MENKES/PER/X/1993: Daftar Perubahan Golongan Obat No. 1. Indonesia: peraturan.bkpm.go.id, 1993.
[4] A. Atina, “Segmentasi Citra Paru Menggunakan Metode k-Means Clustering,” J. Pendidik. Fis. dan Keilmuan, vol. 3, no. 2, pp. 57–65, 2017.
[5] A. K. Wardhani, “Implementasi Algoritma K-Means untuk Pengelompokkan Penyakit Pasien pada Puskesmas Kajen Pekalongan,” J. Transform, vol. 14, no. 1, pp. 30–37, 2016.
[6] A. Andreansyah, “Pengenalan pola sidik jari menggunakan multi class support vector machine berdasarkan ekstraksi ciri tekstur dengan gray level co-occurence matrix.” Universitas Bangka Belitung, 2019.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Bagian ini menjelaskan hak-hak yang berkaitan dengan publikasi dan distribusi hasil riset pada Jurnal ELTI. Ini menyangkut bagaimana distribusi maupun publikasi yang diperbolehkan oleh penulis, penerbit dan publik atau pembaca dapat lakukan terhadap artikel yang terdapat disini.
Hak Penulis: Untuk keperluan publikasi maupun penyeberluasan hasil penelitian yang ada pada Jurnal ELTI, maka diperluka suatu Aturan Publikasi. Aturan ini berkaitan dengan hak antara Jurnal ELTI dan Penulis yang diperbolehkan untuk dilakukan. Journal ELTI men-support kebutuhan penulis untuk menyebarluaskan dan memaksimalkan impact penelitiannya, dengan ketentuan sebagaimana lisensi yang dimiliki oleh Jurnal ELTI:
- Diperbolehkan mencetak dan menyebarluaskan content jurnal selama mencantumkan sumber dengan menggunakan format sitasi yang valid.
- Adapun menyebarluaskan content jurnal untuk keperluan komersial tanpa izin dari penerbit merupakan suatu pelanggaran hukum.
Atau sebagaimana tercantum pada lisensi yang dimiliki.